Satu philosophy tinggi aku kali ini nearly related to our parent, since they are the one who decided eveything we do, tapi bukan dengan menghalang or menggertak or memaksa untuk tidak buat dan sama waktu dengannya.
" Bila anak kau yakni budak kecil yang masih mentah dan menggelupur mencari maksud duniawi, ingin memegang cerek yang masih panas didapur, kau jangan halang atau memarahi dia, biarkan dia pegang, dari situ dia dapat menilai sendiri bagaimana rasanya rather than kau menghalang dan memarahinya, dia lagi berasa curious untuk melakukan sekali lagi tanpa pengetahuan kau. "
Sekian
No comments:
Post a Comment